CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 30 Desember 2008

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa – masa mendatang. Kita bisa melihat bahwa kebutuhan kita sehari – hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannya dengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupun yang sudah bisa berinteraksi dengan dunia maya (Internet).Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan dan IT maka perkembangan perangkat dan peralatan IT dan Jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih. Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti Router, Switch, Hub, Bridge, Repeater, Modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri.

Dengan perkembang itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mengetahui dan mengerti bagaimana proses dan prinsip kerja dari peralatan-peralatan tersebut diatas. Kita bisa ambil contoh untuk mempelajari dan mengerti akan proses yang berjalan pada Router, paling tidak kita membutuhkan perangkat-perangkat router yang saat ini harganya cukup mahal dan variatif. Terkadang keinginan kita untuk belajar dan keingintahuan terkubur dengan kondisi dana yang harus kita keluarkan untuk mempelajari satu sistem dalam ilmu jaringan. Karena memang tidak bisa kita elakkan bahwasanya perangkat dan peralatan jaringan merupakan barang yang masih di kategorikan cukup mahal.

Untuk itu dalam kesempatan ini, kita akan berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimana kita bisa belajar dan mengerti proses yang terjadi pada router (Perangkat Routing) tanpa harus membeli perangkat Router yang cukup mahal itu. Dalam hal ini kita akan menggunakan Personal Computer (PC) yang mungkin kita sudah miliki di rumah sebagai Router yang dikenal dengan PC-Router. Kita akan menggunakan sistem operasi Windows. Kenapa kita memilih windows, kerana sistem operasi windows ini sudah familiar dikalangan masyarakat Indonesia dan penggunaannya User Friendly.

Routing (Perute-an) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan. Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


1. Default Gateway
2. Static Route

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.

Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :


1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)

2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih

3. Kabel jaringan

4. Switch

Konfigurasi PC Router

Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :

3. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)

4. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)

5. Konfigurasikan jaringan dengan menggunakan topologi dibawah ini.


Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

- Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

Net Address


Langsung/Tidak


Route


No. Interface

192.168.10.0

128.10.0.0


Langsung

Langsung






1

2

Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,

Net Address


Langsung/Tidak


Route


No. Interface

128.10.0.0

10.0.0.0


Langsung

Langsung






1

2

Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai.

4. Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address.

Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.

5. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pada Windows 2003 buka Start à Program à Administrative Tools à Routing and Remote Access

b. Klik Next dan pilih “Custom Configuration”

c. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.

d. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.

e. Buka windows “Routing and Remote Access”.

f. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”

g. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau

h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router

Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.

a. Setting IP address dengan 1 NIC.

b. Klik “Advanced” akan muncul windows baru, kemudian klik “add” untuk menambahkan IP address.

c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul halaman baru.

d. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.

e. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table”

f. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.

6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas dengan mengisi IP Address dan Subnet Mask seperti pada komputer server.

DAFTAR PUSTAKA :
http://blogkemaseko.blogspot.com/2008/12/konfigurasi-dasar-pc-router-dengan.html

RT RW net

RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang ditangkap oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di rumah lain berjarak kurang dari 100 meter.

Visi Jaringan RT/RW Net adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses Internet yang mudah dan murah dengan cara swadaya.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggalang tetangga untuk ikut membangun RT-RW-Net, tanya-tanya ke tetangga kiri, kanan, belakang kiri, belakang kanan dan belakang (totalnya enam rumah), karena enam rumah ini dapat diakomodasi oleh switch yaitu perangkat pembagi sinyal Internet yang terdiri dari 8 port. Jika sudah ada enam rumah yang akan disambung ke Internet, kita akan lebih mudah melakukan instalasinya, kalau kurang dari enam, sebaiknya meyakinkan dulu tetangga yang ada.

Jika anda telah berhasil mengumpulkan 5 tetangga yang setuju untuk membuat jaringan RT/RW Net maka segera hubungi kami untuk mendiskusikan teknologi dan konsep yang tepat sesuai dengan karakter di lingkungan RT/RW anda, maka dengan biaya yang sangat murah warga di lingkungan yang tergabung dalam jaringan RT/RW Net dapat akses internet 24 Jam perhari dan 7 hari perminggu .

Namun, walau belum terkumpul 6 rumah calon peserta RT/RW Net dan anda merasa tidak perlu menunggu sampai 6 rumah, maka berikut adalah table jumlah peserta RT/RW Net berbanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mewujudkan sebuah Rukun Tetangga modern yang mempunyai akses internet 24 jam perhari dan 7 hari perminggu.

DAFTAR PUSTAKA :
http://cakrawalamultimedia.com/wp/?page_id=7

MEMBANGUN WEB SERVER

Web atau istilah lengkapnya web site, juga sering disebut dengan home page adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui sistem jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual pun bisa ditampilkan.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas (WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu paket di dalam system operasi Windows 2000 server.

1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser
Alamat Web
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client.

- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.

- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.

2. Langkah – langkah konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :

4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot

6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.

B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak 4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,

3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name System ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti
(New Zone Wizard)

4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com

B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com,
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian.

Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .

5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.

D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat local atau internasional.

Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_server 18-Nov-07
Tutang (2002). “Membangun Jaringan Sendiri, Jaringan Komputer bagi Pemula “ Jakarta : Datakom.

CLONING PC MEMAKAI CITRIX METAFRAME XP

Pentium lama dibuat menjadi Pentium mirip Pentium 4 atau lebih tinggi apa bisa?
Jawabannya “Bisa” dengan dibuat Pentium 4 sebagai server sedangkan Pentium lama atau komputer lama sekelas Cpu P60, 100, P133, 286, 386, 486 dan sejenisnya sebagai client pada jaringan dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server
Apakah PC Cloning itu ?
• PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software.
Cloning merupakan efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di Server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw,AutoCAD, Photoshop, juga untuk akses ke Internet bersama-sama.
Untuk melakukan cloning, diperlukan software. CITRIX adalah satu diantara banyak software yang mampu melakukan cloning dengan mudah dan cepat.

CITRIX menggunakan sistem operasi Server Windows NT 4 Terminal Server dan Windows 2000 Family Server (Windows 2000 Server, Advance Server, Data Center). Sedangkan untuk client bisa menggunakan sistem DOS, Windows 3.1, Windows95 maupun Windows98.

Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi, lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.

2. perangkat keras yang diperlukan
2.1 Computer Server
Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.
Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:
• CPU berbasis Pentium III/IV
• Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)
• Harddisk minimal, 4,3 GB
• Floppy Disk Drive (FDD)
• CD Rom Drive
• Sound Card
• Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps
• Keyboard & Mouse
• Monitor VGA SVGA
• Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)
2.2 Computer Client
Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.
Spesifikasi computer client sebagai berikut:
• CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi
• Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi
• 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)
• 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)
• Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98
• VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)
• Floppy Disk (FDD) 1.44 MB
• Sound Card
• Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN
• Keyboard
• Mouse
• Monitor VGA/SVGA

2.3 INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.
1. Ethernet HUB atau Concentrator
HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.
Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.
2. Ethernet Card
Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.
3. Kabel LAN UTP
Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.
4. Konektor UTP (Jack RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.

MODEL OSI

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model osi membagi - bagi tahapan proses internetworking ( computer to computer communications ), menjadi layes atau sekumpulan lapisan yang dimulai dari layer ( lapisan ) terbawah hingga layer teratas. Total ada 7 buah layer yang dikelompokkan dalam upper layers dan lower layers,
“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.



Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.
4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.


Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Transmisi Data Pada Model OSI
Proses pengiriman memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.
Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.
Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.
DAFTAR PUSTAKA :

http://id.wikipedia.org
www.coolnetters.com/elektronika/13/7+layer+OSI.html
iwan sofana. 2008.”membangun jaringan computer” bandung, INFORMATIKA

Selasa, 16 September 2008

pengertian TCP/IP

PENGENALAN TCP - IP


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.

ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP


Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan model layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur protocol. Kali ini kita akan melukiskan TCP/IP dalam 4 layer model, yaitu seperti digambarkan dalam diagram di bawah ini :


Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Network Access Layer



Ý ß

Physical Layer



Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya, ia akan menambahkan

Informasi tambahan miliknya ke data tersebut, Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi protocol tersebut. Setelah itu, data ini diteruskan lagi ke protocol pada layer di bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut untuk kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang berada pada layer di atasnya.


Data

Ý ß

IP Header Data

Ý ß

TCP Header IP Header Data

Ý ß

Network Interface Header TCP Header IP Header Data



Device penguhubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

Repeater : Menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
Bridge : Mirip Repeater namun lebih cerdas, karena bridge mempelajari setiap alamat Ethernet yang terhubung dengannya.
Router : Memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.



1 NETWORK ACCESS LAYER

Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi..Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram.


2 INTERNET LAYER

Dalam layer ini terdapat empat buah protocol yaitu :
IP (Internet Protocol) à unreliable, connectionless, datagram delivery service
Protokol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, iolah oleh protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service.
Unreliable berarti bahwa Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti akan sampai ke tempat tujuan. Protokol IP hanya berjanji ia akan melakukan usaaha sebaik-baiknya (best effort delivery service), agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan. Jika di perjalanan terjadi hal-hal yang diinginkan (salah satu jalur putus, router down, atau host/network tujuan sedang down), protocol IP hanya memberitahukan ke pengirim paket melalui protocol ICMP, bahwa terjadi masalah dalam pengiriman paket IP ke tujuan. Jika diinginkan keandalan yang lebih baik, keandalan itu harus disediakan oleh protocol yang berada diatas layer IP ini (yaitu TCP dan application layer). Connectionless berarti dalam mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak pengirim dan penerima paket IP sama sekali tidak mengadakan perjanjian (handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya jalur yang ditempuh ileh masing-masing paket data IP ke tujuannya bias jadi berbeda satu dengan yang lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda, kedatangan paket pun bias jadi tidak berurutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin tetap sampainya paket IP ke tujuan, walaupun salah satu jalur ke tujuan itu mengalami masalah.

Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :

Version, berisi versi dari protocol yang dipakai. Saat ini yang dipakai ialah IP versi 4.
Header Length, berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara pengangan paket IP ini.
Total Length of Datagram, panjang IP datagram dalam ukuran byte.
Identification, Flags, dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. Paket yang yang dilewatkan melalui berbagai jenis jalur akan mengalami fragmentasi ( dipecah menjadi beberapa paket yang lebih kecil) sesuai dengan besar data maksimal yang bias di transmisikan melalui jalur tersebut.
Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP. Setiap kali melewati satu router, isi dari field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuklmencegah paket IP terus menerus berada di dalam nerwork.
Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protocol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header packet IP. Sebelum dikirimkan, protocol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nentinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.
IP Address pengirim dan penerima data.
IP Address ini dikelompokkan dalam lima kelas :

Kelas A
Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Byte Pertama : 0 – 127 (127 untuk local loopback)

Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP Address untuk tiap kelas A

Kelas B
Format : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh

Byte Pertama : 128 – 191

Jumlah : 16384 kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP Address untuk tiap kelas B

Kelas C
Format : 110nnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh

Byte Pertama : 192 – 223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP Address untuk tiap kelas C

Kelas D
Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm

Bit multicast : 128 bit

Byte Inisial : 224 – 247

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

Kelas E
Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr

Bit cadangan : 28 bit

Byte Inisial : 248 – 255

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk

keperluan eksperimental.

Ket : n = network bit, h = host bit, m = multicast bit, r = bit cadangan

ICMP (Internet Control Message Protocol )à provides control and messaging capabilities
ARP (Adress Resolution Protocol) à menentukan alamat data link layer untuk IP Address yang telah dikenal.
RARP(Reverse Adress Resolution Protocol) à menentukan Network Address pada saat alamat data link layer di ketahui.
3. TRANSPORT LAYER

Transport layer mempunyai dua fungsi – mengatur aliran data antara dua host dan reliability.

Pada transport layer terdapat dua buah protocol :

TCP -- a connection-oriented, reliable protocol, byte stream service. Connection Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
UDP -- connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek pengantara setiap segmen yang dilakukan oleh layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah kecepatannya karena pada UDP tidak ada acknowledgements, sehinggan trafik yang lewat jaringan rendah, dan itu yang membuat UDP lebih cepat daripada TCP.


4. APPLICATION LAYER

Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini.

Beberapa diantaranya adalah :

- TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan

- FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer

- SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail

- DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu

- RIP, Routing Information Protocol, protokol routing

- OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing

- NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan

- HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.

Selasa, 09 September 2008

ujian mid produktif lan dan wlan

TES Ujian Mid Semester Untuk XI TKJ 1 dan 2
1. Jawaban di posting ke blooger masing dan masing dengan dan kirim ke email : darmarengganu@gmail.com
2. Terakhir Posting dan Email : Tanggal 21 September 2008
A. Pilih jawaban yang benar!

1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali….
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah.
jawaban: c

2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut jaringan …
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local Area Network
d. Bus
e. Tree
jawaban: a

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah….
a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client-server
jawaban: d

4. … adalah sebuah perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server.
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway
e. Gatekeeper
jawaban: b

5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah….
a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi
jawaban: b

6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali ….
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three
jawaban: e

7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah ….
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. Lay out kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
jawaban: e

8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah ….
a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
b. White orange – orange - white green – green - white blue - blue – white brown - brown
c. White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
d. White orange – orange - white green - green - white blue - blue – white brown - brown
e. Orange – white orange – green – white green - white blue - blue – white brown - brown
jawaban: a

9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas ….
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
jawaban: a

10. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban: d

11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali …
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
jawaban: c

12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah ….
a. Ping
b. IPConfig
c. Tracert
d. Traceroute
e. Nslookup
jawaban: b

13. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah ….
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
jawaban: d

14. Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap adalah ….
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB
jawaban: b

15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada ….
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP address
jawaban: a

16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan ….
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. Sistem Operasi
jawaban: a

17. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut ….
a. Multi user
b. Pipelining
c. Threading
d. Multitasking
e. Management
jawaban: d

18. Inti sebuah sistem operasi disebut ….
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
jawaban: d

19. Sistem yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah komputer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai ….
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Manajemen
d. Sistem Pengaturan
e. Sistem Operasional
jawaban: a

20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11g ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
jawaban: b

21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11b ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
jawaban: a

22. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)….
a. 2.4Ghz
b. 3.1Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
jawaban: a

23. Teks perintah untuk melihat tabel routing pada Windows adalah ….
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route -t
jawaban: c

24. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux adalah ….
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban: a

25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah …
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban: d

26. Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.org adalah ….
a. ls depdiknas.org
b. vi depdiknas.org
c. cp depdiknas.org
d. ping depdiknas.org
e. install depdiknas.org
jawaban: d

27. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah ….
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
jawaban: a

28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai ….
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
jawaban: a

29. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah ….
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
jawaban: b

30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan sekaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah ….
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
jawaban: a

31. Antar muka yang bertugas menerjemahkan satuan informasi terkecil di layer fisik adalah ….
a. NIC/Lan Card
b. USB
c. RJ 45
d. Firewire
e. Kabel UTP
jawaban: a

32. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan ….
a. TCP/IP
b. Domain
c. Protokol
d. IP Address
e. Konfigurasi
jawaban: d

33. Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komunikasi data adalah ….
a. Bit
b. Byte
c. Label
d. Packet
e. Segment
jawaban: a

34. IP Address yang menunjukkan nomor jaringan (identitas segmen) disebut dengan …
a. Net ID
b. Host ID
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
jawaban: a

35. Angka 32 bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan Host ID disebut …
a. Subnet Mask
b. Submask
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
jawaban: a

36. Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah…
a. 255.255.255.0
b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 10.0.0.1
jawaban: c

37. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut ….
a. 192.168.1.8
b. 192.158.1.8
c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
jawaban: a

38. Penulisan IP Address 10.208.15.240 dalam bentuk binary ditulis sebagai berikut ….
a. 00001010.11010000.00001111.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00001111.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00001111.10110000
jawaban: c

39. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ….
a. Proxy
b. Protocol
c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
jawaban: c

40. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban: d

41. Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban: a

42. Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yang diperlukan sebanyak ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
jawaban: b

43. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), IP Address komputer client yang digunakan dimulai pada alamat …
a. 192.168.0.1
b. 192.168.0.2
c. 10.0.0.1
d. 127.0.0.1
e. 202.15.0.1
jawaban: b

44. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), komputer yang tersambung dengan internet akan berfungsi sebagai …
a. client
b. server / gateway
c. dump
d. switch
e. router
jawaban: b

45. Istilah ttl dalam perintah ping dimaksudkan …
a. Time to loose
b. Time to live
c. Time to leave
d. Time to lost
e. Time to lie
jawaban: b

46. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system operasi Ms.Windows XP adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban: c

47. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system Linux adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban: b

48. Direktory yang dipergunakan untuk menyimpan file-file penting yang digunakan untuk pemeliharaan system operasi linux adalah ………
a. /home
b. /ect
c. /tmp
d. /bin
e. /var
jawaban: a

49. Untuk membuat direktori didalam system operasi linux digunakan perintah…
a. cat
b. cd
c. chmod
d. md
e. mkdir
jawaban: e

50. Yang bukan merupakan perintah mengakhiri linux adalah…
a. Shutdown –h now
b. Halt
c. Shutdown –r now
d. Reebot
e. Quit
jawaban: a

Essay
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan:
a. Router
b. Switch/Hub
c. Modem
d. Lan Card
e. IP Address

2. Sebutkan program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows yang berlicensi gratis (free licensi)! Minimal 10

3. Sebutkan macam-macam distro linux yang anda ketahui! Minimal 10

4. Sebutkan macam-macam virus yang belakangan ini menyerang sistem operasi Windows dan jelaskan dampak dari terkena virus tersebut!

5. Sebutkan urut-urutan warna pada kabel lan untuk membuat sambungan Cross dan Straight!

Jawab !

1.a. router adalah Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI ( network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik.
Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

1.b. hub adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan physical, Digunakan untuk menambah node di LAN. Terdapat dua macam hub, yaitu active hub dan passive hub.

ACTIVE HUB Hub yang malakukan fungsi sebagai penguat signal

PASSIVE HUB Hub yang tidak malakukan fungsi sebagai penguat signal.

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.

Persamaan hub/ switch adalah sama – sama berfungsi untuk menghubungkan segmen/node pada LAN.

Perbedaan hub/switch adalah kalau hub pada saat pengiriman data ia akan memakai IP broadcast untuk mencari IP yang dituju dan itu terjadi berulang – ulang sehingga memperlambat –pengiriman data dan sering terjadi tabrakan (collision data). Sedangkan switch pada saat pengiriman data dia hanya perlu mencari alamat IP yang dituju sekali saja. Dan tidak berulang – ulang sehingga mempercepat pengiriman data

1.c. modem (modulation demodulation) Umumnya alat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet.

1.d. LAN Card sering disebut sebagai NIC ( Network Interface Card ) merupakan Card penghubung PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan komputer anda untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Bentuk yang paling umum dari NIC adalah ethernet - metode yang sangat cepat dalam mentransfer data antara komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang ada di jaringan yang sama - dapat Internet ataupun Local Area Network (LAN). Sebuah LAN merupakan jaringan tertutup yang terhubung melalui beberapa NIC dan hub, yang biasanya tidak terhubung ke dunia luar atau Internet. Penggunaan hub memungkinkan beberapa komputer untuk berbagi sebuah kabel koneksi ke luar (1 kabel terkoneksi ke hub lain atau sebuah router, dan hub tersebut memberi 5 (atau lebih/kurang) koneksi kepada komputer-komputer yang tersambung padanya.

1.e IP ADDRESS Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.
IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertama.

2. program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows secara free adalah

a. open office
b. winrar
c. 12 arc
d. anti virus classic
e. firefox 30.1
f. cpuz
g. daemon tools
h. pocket dock
i. opera 9.02
j. notepad

3. distro linux

a. Lycoris
b. Xandros
c. Lindows
d. Linare
e. Debian/GNU Linux
f. Linux-Mandrake
g. Suse
h. Slackware
i. Turbo Linux
j. Knoppix


4. macam – macam virus
a. virus bagle b.c
akibatnya mampu menghentikan kerja program - program antivirus yang ada.
b. virus backdoor alnica
akibatnya jika sudah menginfeksi komputer maka akan mampu melakukan access dari jauh dan mengambil informasi dari komputer kita
c. trojan
akibatnya dapat menyerang sistem keamanan di windows.

5.konfigurasi kabel utp
untuk kabel straight maka konfigurasi yang dipakai pada kabel adalah kedua ujung dibuat memakai konfigurasi straight, sedangkan konfigurasi kabel cross ujung satu dibuat konfigurasi straight dan ujung satunya lagi dibuat dengan konfigurasi cross.

straight
putih orange
orange
putih hijau
biru
putih biru
hijau
putih coklat
coklat

cross
putih hijau
hijau
putih orange
biru
putih biru
orange
putih coklat
coklat

Kamis, 04 September 2008

MIMO


MIMO ( Multiple Input Multiple Output ) adalah salah satu pengembangan wi - fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi pre-802.11n. kata "pre" menyatakan " pre standard versions of 802.11n". MIMO menawarkan peningkatan troughput keunggulan reliabilitas, dan peningkatan jumlah client yang terkoneksi. daya tembus terhadap penghalang lebih baik dan jangkauan lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan wifi yang ada disetiap ruangan. sehingga kita dapat menempatkan perangkat wifi dengan lebih leluasa.
secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan standar 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11a/b/g. peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108 Mbps.

hotspot

Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.